Ini Dia Pemain Asia Tenggara Pertama Yang Membela Barcelona

Barcelona merupakan salah satu klub besar dengan nilai sejarah yang tinggi. Berbagai gelar bergengsi sudah pernah hadir di Stadion Camp Nou. Mulai dari gelar La Liga, Copa Del Rey, Piala Super Spanyol, Champion League, dan masih banyak lagi. Tak hanya gelar, para pemain hebat pun banyak hadir disini. Mulai dari era Rivaldo, Eto'o, Ronaldo Brazil, hingga Messi.

Namun tahukah kamu, sebelum era pemain hebat tersebut, ada pemain Asia Tenggara di Barcelona yang menjadi legenda disana. Siapa dia ? Yuk disimak.

Namanya Paulino Alcantara

Kenalkan, namanya adalah Paulino Alcantara. Ia adalah pemain pertama dari Asia bahkan Asia Tenggara yang bermain untuk Barcelona. Ia lahir di kota Iloilo, tanggal 7 Oktober 1896. Ia memiliki seorang ayah yang seorang tentara Spanyol dan ibunya adalah orang Filipina asli. Sejak berumur 3 tahun, ia dibawa orang tuanya ke Barcelona, Spanyol.

Awal Karir Di Barcelona

Saat ia pindah pada tahun 1899 ke Barcelona, kebetulan klub Barcelona juga baru dibentuk oleh Joan Gamper. Saat ia berusia anak - anak, ia membela klub FC Galeno. Saat bermain di klub inilah, Joan Gamper menemukan bakatnya. Lalu ia dikontrak oleh Barcelona dan dimasukkan ke tim mudanya. Tak butuh waktu lama, ia melakukan debutnya di usia 15 tahun 4 bulan 18 hari pada 25 Februari 1912 melawan Catala SC dalam ajang Campionat de Catalunya (Liga Catalunya yang jadi cikal bakal La Liga). Di pertandingan itu, Barcelona menang 9 - 0. Hebanya lagi, ia mencetak hattrick dipertandingan itu. Hattrick tersebut masih menjadi rekor sebagai hattrick dengan usia paling muda Barcelona. Rekor tersebut masih bertahan hingga kini. Saat itu, ia membawa Barcelona juara Copa Del Rey, dan Liga Catalunya dua kali. Di era pertamanya di Barcelona ini, ia bermain sebanyak 47 kali dan mencetak 55 gol. Luar Biasa

Harus Kembali Ke Filipina

Pada tahun 1916, ia harus kembali ke Filipina karena ikut orangtuanya. Di Filipina, ia melanjutkan studi kedokterannya dan juga bermain sepakbola dengan membela klub Bohemian Sporting Club. Ia memenagkan dua gelar Liga Filipina di klub tersebut. Kemudian, ia dipanggil oleh timnas Filipina untuk ajang Far Eastern Championship Games. Hebatnya lagi,timnya mengalahkan Jepang dengan skor 15 - 2 (Kemenangan Filipina terbesar hingga kini). Sementara itu, Barcelona gagal memenangkan kompetisi besar setelah kepergian Alcantara. Bahkan, Barcelona harus membujuk orang tua Alcantara agar mau lagi kembali ke Spanyol dan bermain untuk Barcelona.

Bergabung Barcelona Lagi

Paulinho Alcantara saat membela Barcelona (sumber: googleimage)

Di periode kedua di Barcelona ini, Alcantara semakin menakutkan. Pada awal kedatangannya, Alcantara disuruh bermain sebagai bek, namun gagal bermain bagus. Lalu, anggota suporter Barcelona menyuruh agar klub memainkan Alcantara di posisi aslinya yaitu striker. Di periode ini, ia semakin menunjukkan ketajamannya. Ia bermain sebanyak 130 kali dan mencetak gol sebanyak 145. 

Selama bermain di Barcelona dalam periode tersebut, ia meraih gelar La Liga sebanyak 5 kali dan gelar Liga Catalunya sebanyak 10 kali. Hebatnya lagi, ia pernah memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak untuk klub.

Pensiun

Alcantara pensiun pada usia 31 tahun untuk menjadi dokter. Namun, ia masih berhubungan dengan Barcelona dengan menjadi direktur klub pada tahun 1931 hingga 1934. Pada tahun 1951, ia terpilih bersama Felix Quesada dan Luis Iceta untuk melatih Timnas Spanyol saat melawan Swiss, Belgia, dan Swedia. Ia menang satu pertandingan dan sisanya seri. Alcantara pun akhirnya meninggal di usia 67 tahun pada tanggal 13 Februari 1964.

Perbandingan Rekor antara Alcantara dengan Messi (Sumber: Google Image)

 Nah itu dia, pemain pertama Asia Tenggara pertama yang pernah membela Barcelona. Semoga ada pemain dari Asia lagi yang seperti Alcantara. Dan semoga salah satunya ada dari Indonesia

Sumber: Wikipedia, Barcelona.com

Sumber Gambar : Google Image