Mengenal Lebih Dekat Tentang Pesawat Hercules




Kemarin, tepatnya Senin 30 Juni 2015 menjadi hari menyedihkan bagi Indonesia. Di siang bolong itu sebuah pesawat besar milik TNI yang membawa logistik jatuh di tengah pemukiman di Medan, Sumatera Utara. Kecelakaan ini sendiri mengakibatkan seluruh awak di pesawat tewas dan warga sipil yang berada di sekitar situ pun ikut menjadi korban. 

Pesawat itu bernama Hercules. Pesawat dari Paman Sam itu memang sudah lama ada di Indonesia. Mari kita mengenal lebih dalam tentang si burung besi yang besar ini ke Indonesia.

Indonesia merupakan negara pertama di luar Amerika Serikat yang menggunakan Pesawat Hercules. Lalu bagaimana Indonesia bisa menggunakan pesawat tersebut selain Amerika Serikat ?

Di latar belakangi dengan peristiwa ditembaknya pesawat dan ditangkapnya pilot bernama Allan Pope oleh pemberontak PERMESTA di tahun 1958

Allan Pope (Berdiri)





Kemudian Pope disuruh menjadi pilot sipil untuk membela Permesta. Tapi lagi - lagi ia ditembak jatuh oleh Kapten Udara Penerbang Dewanto dalam pertempuran udara.

Lalu Presiden Soekarno bersama koleganya menemui Presiden John F. Kennedy pada akhir 1959. Pada saat itu Kennedy berterima kasih kepada Soekarno atas kesediaan Indonesia membebaskan Allan Pope yang ditahan.

Lalu sebagai "balas budi" Keneddy menawarkan "pengganti" Pope dengan apa yang dibutuhkan oleh Indonesia. Berdasarkan "keperluan" dari Panglima AU,  Laksamana Madya Udara Suryadarma, AURI memerlukan pengganti pesawat transportasi de Havilland Canada DHC-4 Caribou.

Kemudian pilihan jatuh ke pesawat Hercules C-130B dalam kunjungan ke pabriknya, Lockheed. Akhirnya 10 pesawat Hercules C-130B pun diterbangkan ke Indonesia. Saat itu, 8 pesawat C-130B kargo dan 2 pesawat C-130B tanker berhasil dibawa sampai ke banda udara kemayoran, Jakarta.

Hebatnya lagi Pesawat pertama yang mendarat tersebut dikapteni oleh Mayor Udara Penerbang S Tjokroadiredjo, Letnan Muda Udara II A Cargua, Sersan Mayor Udara S Wijono, dan Kapten Udara Navigator The Hing Ho. Selain itu, ada juga Sersan Mayor Udara M Smith, Kapten Udara Penerbang Pribadi, Letnan Muda Udara II Alex Telelepta, Sersan Mayor Udara Ali Nursjamsu, Letnan Muda Udara I Basjir, Letnan Muda Udara I Sukarno, Letnan Muda Udara I Arifin Sarodja, dan Kapten Muda Udara Sasmito Notokusumo.  

Selain itu, fakta lainnya menunjukkan  itulah penerbangan pertama kali terjauh dari semua penerbangan feri. C-130B Auri terbang sejauh 13.000 mil laut melintasi 3 samudera dari tempat pabriknya sampai ke Indonesia sebagai negara operator. Penerbangan yang terjadi pada 18 Maret 1960 itu menjadikan Indonesia negara yang menjadi operator terbanyak Pesawat Hercules di belahan bumi selatan.

Hingga saat ini, sebelum peristiwa di Medan terjadi, tercatat sudah 3 kali Pesawat Hercules jatuh di Indonesia yaitu:

1. 20 November 1985

Sebuah pesawat C-130H-MP Hercules TNI-AU jatuh setelah menabrak dinding pegunungan Sibayak, Medan , Sumatera Utara. Pesawat dengan nomor registrasi A-1322 tersebut mengangkut 10 awak yang semuanya tewas.

2. 5 Oktober 1991

Hercules C-130 milik TNI-AU jatuh di kawasan Condet, Jakarta Timur. Sebanyak 135 orang yang terdiri dari 12 awak dan 121 anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI-AU yang diangkut di dalamnya menjadi korban.
Pesawat tersebut mengangkut anggota Paskhas setelah mengikuti upacara peringatan hari ABRI yang digelar di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta.

3. 20 Mei 2009

Hercules TNI AU dengan nomor registrasi A-1325 jatuh di desa Geplak, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Pesawat tersebut mengangkut 110 orang yang terdiri atas 99 penumpang dan 11 kru. 98 orang dilaporkan meninggal, termasuk dua orang warga setempat.


Berikut ini adalah spesifikasi Pesawat Hercules jenis C-130H:

Mesin : Four Allison T56-A-15 turboprops; 4,300 horsepower, each engine.
Panjang : 29,3 meter
Tinggi : 11,4 meter
Lebar Sayap : 39,7 meter
Kecepatan : 374 mph (Mach 0.57) at 20,000 feet (6.060 meter).
Ketinggian : 10.000 meter dengan bebab 45 ton
Berat Maximum Takeoff : 69.750 kg
Normal Passenger Seats Available: Up to 92 troops or 64 paratroops or 74 litter patients.
Jangkauan : 2.049 nautical miles with maximum payload, 2.174 nautical miles dengan 11.250 kg kargo, dan 5.200 nautical miles tanpa kargo.
Kru minimum : 5 (two pilots, a navigator, flight engineer and loadmaster)


Semoga tidak ada lagi kecelakaan seperti ini di Indonesia









Sumber:
kompas.com
wikipedia
tribunnews.com
intelijen.co.id

(dengan sedikit editan)

Sumber Gambar:
googleimage 


Mengenal Lebih Dekat Tentang Pesawat Hercules Mengenal Lebih Dekat Tentang Pesawat Hercules Reviewed by Unknown on 15:51 Rating: 5

Tidak ada komentar

Latest in Sports