Mengapa Dipanggil Greenland Dan Iceland ?

Ilustrasi

Kita semua tahu kalau Negara Islandia (Iceland), memiliki daratan yang hijau. Tidak sesuai dengan nama negaranya yang diartikan sebagai tanah es. Begitu juga dengan pemuncak pulau terbesar di dunia yaitu Greenland yang berarti tanah hijau namun aslinya daratan ini dipenuhi oleh es yang tebal. 

Lalu mengapa penamaan daerah ini tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya ? 

Penamaan Greenland pertama kali dinamakan oleh Eric The Red. Eric dan keluarganya berasal dari Norwegia. Namun Eric dan keluarganya harus meninggalkan Norwegia ketika ayahnya dituduh menjadi seorang pembunuh. Lalu mereka pun menetap di Islandia. Semua berjalan baik hingga Eric terlibat dalam beberapa perselisihan dengan beberapa orang yang akhirnya ada yang dibunuh oleh Eric. Eric pun diusir dan diasingkan dari Islandia selama 3 tahun.

Perumahan Warga di Greenland

Eric pun menghabiskan tiga tahun pengasingannya dengan mengeksplorasi daratan yang belum dikenal di sekitaran Islandia. Setelah 3 tahun, ia pun kembali ke Islandia. Saat kembali, ia menceritakan dan meyakinkan orang - orang tentang penemuan daratan - daratan tersebut. Eric pun menamakan salah satu daratan tersebut dengan sebutan "Greenland" Menurut Eric, penamaan Greenland bertujuan agar orang - orang yang tinggal di Islandia memiliki pandangan kalau daratan tersebut adalah daratan yang sejahtera dan nyaman seperti surga. Dia pun berhasil membujuk warga untuk pindah ke Greenland dan menetap disana.

Bagaimana dengan Iceland ?

Perumahan Warga di Islandia

Iceland dinamai oleh Floki Vilgeroarson. Sama seperti Eric, ia pun berasal dari Norwegia. Ia meninggalkan Norwegia setelah mendengar rumor tentang daratan yang menjanjikan di dekat Norwegia. Jadi, dia pun membawa keluarga dan juga temannya untuk mencari daratan tersebut.

Sayangnya, selama perjalanan banyak duka yang terjadi seperti saudara perempuannya yang meninggal karena tenggelam di dekat Pulau Shetland, dan ada juga saudara perempuan yang lainnya yang memutuskan untuk tidak ikut lagi mencari daratan tersebut dan memilih menikah di Kepulauan Faroe.

Floki pun tetap berhasrat untuk mencari daratan tersebut. Tapi ia memiliki masalah besar saat beristirahat Kepulauan Faroe.Masalahnya adalah, ia bingung harus menuju ke arah mana.

Ia pun memutuskan untuk membawa tiga burung gagak selama perjalanannya dan melepaskan mereka sambil berharap salah satu gagak yang dilepas itu akan memberikan petunjuk arah yang benar. Burung pertama terbang kembali menuju Kepulauan Faroe, burung kedua terbang lalu kembali ke kapal, dan akhirnya burung ketiga yang membawa keberuntungan dengan terbang ke arah barat laut dan tidak pernah kembali ke kapal.

Floki merasa ini adalah pertanda yang bagus dan dia percaya kalau disana ada daratan. Prediksinya pun tepat, ia menemukan daratan di tengah musim panas, pulau yang cantik, dan sangat tenang. Lalu darimana asal kata Iceland ? Jadi setelah berlabuh di pulau tersebut, Floki menunggu musim semi sambil mendaki gunung di dekat tempat kelompok mereka berkemah. Lalu ia melihat sebuah Fjord (semacam gunung es tapi tidak tinggi) yang ditutupi oleh es. Nah karena melihat itu akhirnya ia memutuskan untuk menamakan pulau tersebut sebagai Iceland atau Islandia

Fjord

Sumber :

http://anitastravelstories.com/2013/06/03/how-iceland-and-greenland-ended-up-with-such-messed-up-names/

Sumber Gambar :

Google Image