Sejarah Hari Ini : Pembelian Alaska Oleh Amerika Serikat

Hari ini, tepat 159 tahun lalu atau pada tanggal 30 Maret 1867, Pulau Alaska resmi lepas dari Rusia menuji tangan Amerika Serikat. Akibat pembelian pulau yang seluruhnya ditutupi es ini menambah luas negara Amerka Serikat sebesar 586.412 mil persegi (1.518.800 km2).

Saat menjadi bagian Rusia, Alaska merupakan jalur perdagangan internasional yang penting di Ibukota Alaska yang dulu bernama Novoarkhangelsk, disana dijual beragam produk seperti kain tenun dari china, teh, bahkan es yang dimana dibutuhkan oleh orang selatan Amerika karena pada saat itu kulkas belum ditemukan. Kapal - kapal dan pabrik terdapat banyak di Alaska, bahkan ada yang mendirikan tambang batu bara. Orang - orang sudah banyak yang tahu kalau Alaska menyimpan banyak emas. Maka, penjualan Alaska adalah yang gila.

Lalu Mengapa Dijual ?

Penandatanganan Perjanjian Penjualan Alaska (sumber: history.state.gov.com)

Daratan yang makmur meski di selimuti oleh salju yang dingin sepanjang tahun membuat kita heran, mengapa Rusia menjual aset terbesarnya justru kepada dival negaranya sendiri. Ini alasannya.

Rusia sedang mengalami kesulitan keuangan, dan mereka takut kehilangan Alaska tanpa kompenasasi sepersenpun dalam beberapa konflik peperangan terutama dengan Inggris dalam perang Crimea tahun 1853 - 1856. Saat itu, sangat sedikit yang tertarik dengan Alaska. Namun, setelah perang berakhir, banyak masyaraat British Columbia yang berdekatan dengan Alaska pindah ke Alaska. Apalgai setelah mereka tahu disana banyak tersimpan emas. Hal itu juga mendorong Inggris untuk membuat koloni disana.

Rusia berspekulasi, apabila Inggris dan koloninya yang ada di Alaska menyedang mereka, Inggris akan dengan mudah merampas dan menghancurkan koloni yang sudah dipertahankan oleh Rusia selama ini. Karena hal itu, Kaisar Rusia, Alexander II memerintahkan untuk menjual Alaska. Rusia menawarkan Alaska kepada Inggris dan Amerika. Inggris tidak tertarik melakukan pembelian dan Amerika tidak terjadi kesepakatan.

Meski begitu, Rusia tidak menyerah, melalui Gran Duke Konstantin mulai memberi tekanan untuk menyerahkan Amerika Rusia ke A.S. tahun 1857. Dalam sebuah memorandum untuk Menteri luar Negeri Alexander Gorchakov.

Dengan tekanan - tekanan lain yang dilakukan oleh Rusia serta untuk melemahkan Inggris. Akhirnya Alaska berhasil dijual setelah penandatanganan kesepakatan di tanggal 30 Maret 1867 pada pukul 04.00 pagi. Alaska dijual seharga sebesar $7,2 juta (setara dengan AS$123,5 juta tahun 2016), atau sekitar 2 sen per acre ($4,74/km2).

Sumber: Wikipedia, Business Insider