Festival di China : Makan Telur dari Rebusan Urin Pria Perjaka

China memang tak pernah berhenti menyajikan sesuatu yang unik kepada dunia. Mulai dari festival memakan anjing hingga festival satu ini yang tak kalah unik. Festival ini bernama tong zi dan yang berarti "telur bocah laki laki" yaitu festival di musim semi dimana urin para laki - laki perjaka terutama yang dibawah usia 10 tahun dikumpulkan lalu digunakan untuk merebus telur.

Dilansir dari Reuters, festival ini berada di kota Dongyang, Provinsi Zhejiang, China. Urin bocah laki - laki itu akan dikumpulkan dari sekolah - sekolah dasar menggunakan ember. Sebab, urin adalah "Bahan utama" dari festival ini. Tidak ada yang tahu, mengapa tradisi ini dilakukan. Yang pasti, tradisi ini sudah dilakukan berabad - abad lalu.

Aroma bau urin sangat terasa ketika festival ini terjadi. Sebab, banyak pedagang kaki lima yang menjual telur rebusan urin ini. Para pedagang tersebut mengklaim, jika kamu memakan telur ini, maka akan mendapatkan dampak yang baik bagi kesehatan kamu.

Ge Yohua (51) yang memiliki kaki lima terlaris yang menjual telur urin ini mengatakan, "Jika kamu memakan telur ini, kamu tidak akan terkena stroke. Telur yang dimasak di dalam urin ini harum" katanya.

"Mereka (telur) sangat baik untuk kesehatan. Keluarga kami selalu memiliki ini setiap makan. Di Dongyang, seluruh keluarga sangat menyukai makanan ini" katanya.

Bagaimana Cara Membuatnya ?

Dibutuhkan setidaknya satu hari penuh untuk membuat masakan ini. Dimulai dengan perendaman telur di urin sampai mendidih. Kemudian, cangkang telur tersebut akan retak, tapi tetap harus di rebus di cairan urine selama berjam - jam.

Orang yang memasak harus terus selalu memasukkan urin terus menerus dan harus mengatur besarnya api agar telur tidak terlalu panas dan tidak terlalu matang.

Setiap telur yang telah dimasak ini dihargai 1,50 yuan atau Rp. 3000. Banyak penduduk Dongyang baik tua muda percaya akan tradisi peninggalan nenek moyang mereka ini, karena mereka percaya makanan ini bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Bagaimana, kamu berminat mencoba ?