Pertandingan timnas Indonesia yang akan selalu dikenang

Timnas Indonesia

Pada suatu hari di sebuah negara yang mana sepakbola menjadi olahraga nomer satu di negeri tersebut sangat bergairah. Mereka sangat bersemangat dan bernafsu untuk mendapatkan trofi untuk kejayaan negara tersebut. Tapi kini, jangankan untuk meraih trofi, untuk bermain saja para pemain sepakbola tersebut kesulitan. Hak mereka direnggut oleh orang yang "peduli" sama sepakbola di negeri tersebut. Ya, Indonesia negeri itu. Negara yang penduduknya banyak menyukai sepakbola.

Tapi daripada kita terus kesal karena sepakbola negeri ini tidak jalan, lebih baik mari kita kenang kehebatan sang garuda dalam pertandingan - pertandingan seru berikut ini.

1. Indonesia v Filipina (13-1)

Indonesia v Filipina skor 13 - 1 di Gelora Bung Karno

Indonesia harus menang minimal 3 - 0 saat menghadapi Filipina untuk lolos ke babak berikutnya di Piala Tiger tahun 2002 (sekarang Piala AFF). Tapi, hal tersebut sepertinya mudah untuk menjadi kenyataan karena lawannya hanya filipina. 

Menurut catatan, Indonesia sudah 17 kali berhadapan dengan Filipina dan hebatnya Indonesia menang sebanyak 16 kali dan Filipina hanya bisa bermain seri sekali.

Prediksi tersebut ternyata benar. Bambang Pamungkas dan Zaenal Arief menjadi aktor utama dalam pertandingan tersebut dengan masing - masing mencetak empat gol. Lalu Bejo Sugiantoro menyumbangkan dua gol juga. Tak mau ketinggalan, Budi Sudarsono dan Imran Nahumarury juga ikut mencetak sebiji gol. Satu gol lagi dicetak oleh Salomon Liciunan yang melakukan gol bunuh diri. Sementara Filipina hanya mencetak sebiji gol berkat pemain mereka Ali Go.

Namun, ironisnya kedua tim  bertemu lagi dan Filipina menang 4 - 0 dalam ajang Piala AFF 2014. Sungguh ironis

Detail:

Skor: 13 - 1 (kemenangan untuk Indonesia)

Pencetak Gol:

Indonesia:
Bambang Pamungkas (1,29,35,82)
Zainal Arif (6,38,41,57)
Budi Sudarsono (16)
Bejo Sugiantoro (55,75)
Solomon Licuanan (88 Bunuh diri)

Filipina:
Ali Go (78) 
  
Venue: Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia
Event: Piala Tiger (2002)

2. Indonesia v Bahrain (0-10)

Indonesia v Bahrain pertandingan dengan kekalahan terbesar yang pernah dialami Indonesia

Peritiwa ini terjadi pada 29 Februari 2012. Pertandingan ini dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014. Bagi Indonesia, pertandingan ini sudah tidak berpengaruh apa - apa karena Indonesia dipastikan gagal lolos ke fase berikutnya. Sementara untuk Bahrain, mereka setidaknya harus mencetak 9 gol tanpa balas dan berharap Qatar kalah dari Iran untuk lolos ke fase berikutnya. Misi sulit bagi Bahrain.

Namun misi sulit tersebut berhasil dijalankan. Bahrain secara mengejutkan menang 10 - 0. Kenapa ini bisa terjadi ? Yang pertama karena pada saat itu sedang terjadi konflik PSSI. Yang kedua adalah Indonesia tidak diisi oleh squad yang berpengalaman. Faktanya tidak ada pemain yang memiliki caps lebih dari 12

Detail:

Skor: 10-0 (kemenangan untuk Bahrain)

Pencetak gol:

Indonesia:
Tidak ada


Bahrain:
Ismail Abdul Hakim (5) Penalty,(71), (75)
Mohammed Tayeb Al Alawi (16,61)
Mahmood Abdulrahman (35) Penalty,(42)
Sayed Saeed (63,82,90+4)

Venue: Bahrain National Stadium, Riffa, Bahrain
Even: Kualifikasi Piala Dunia 2014

3. Indonesia v Bahrain (2-1)

Indonesia mengalahkan Bahrain dalam Ajang Piala Asia tahun 2007 yang diselenggarakan di Indonesia

Sebelum dikalahkan 10 - 0 oleh Bahrain, ternyata Indonesia juga memiliki kenangan manis melawan Bahrain. Kejadian tersebut terjadi dalam ajang Piala Asia 2007. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah dan Indonesia tergabung bersama Korea Selatan, Arab Saudi, dan Bahrain. Tapi, antusias penonton di laga itu cenderung sedikit. Karena, GBK hanya terisi 60 ribu penonton. Hal ini bisa terjadi karena pesimis nya para penonton bola dan menyebut Indonesia hanya menjadi tim penghibur saja.

Tapi, laga ini berlangsung mengejutkan ketika Budi Sudarsono mencetak gol untuk Indonesia pada menit ke 14. Kegembiraan itu hanya bertahan 13 menit, ketika Sayed Jalal mencetak gol ke gawang Indonesia.

Di babak kedua Indonesia berhasil meraih kemenangan lewat gol Bambang Pamungkas. Hasil dari laga ini juga menambah antusias penonton. Buktinya adalah dalam laga selanjutnya melawan Arab Saudi dan Korea Selatan, GBK selalu terisi penuh

Detail:

Skor: 2 - 1 (Kemenangan untuk Indonesia)

Pencetak Gol:

Indonesia:

Budi Sudarsono (14)

Bambang Pamungkas (64)

Bahrain:

Sayed Mahmood Jalal (27)

Venue: Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia

Event: Piala Asia 2007 Babak Grup D

4. Indonesia U-19 v Korea Selatan U-19 (3-2)

Timnas U-19

Indonesia harus menjadi juara grup dalam pertandingan ini. Karena menurut hitung - hitungan Indonesia hanya memiliki peluang kecil lolos jika finish di posisi runner up (untuk lolos diambil 6 tim runner up terbaik). Maka laga melawan Korea Selatan menjadi laga hidup mati. Di laga ini Korea Selatan sangat diunggulkan walaupun mereka bermain di Gelora Bung Karno. Tapi Indonesia berhasil mematahkan prediksi tersebut.

Evan Dimas yang menjadi bintang di laga itu. Ia mencetak hattrick ke gawang korsel di menit 30, 47, dan 84. Sementara Korsel hanya bisa mencetak dua gol lewat penalti Seol Taesu di menit ke 32 dan sundulan jauh Myeongwon di menit 90.

Dengan kemenangan tersebut Indonesia tidak terkalahkan di grup G.

Detail:

Skor: 3 - 2 (kemenangan untuk Indonesia)

Pencetak Gol:

Indonesia:

Evan Dimas (30,47,84)

Korea Selatan:

Seol Taesu (32 Penalty)

Myeongwon (90)

Venue: Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia

Event: Kualifikasi Piala Asia U-19 

5. Indonesia v Malaysia (Agregat 4-2)

Malaysia menjadi juara AFF 2010 setelah mengalahkan Indonesia

Sebelum bertemu di final, Indonesia dan Malaysia sudah bertemu terlebih dahulu di babak grup. Dan Indonesia menang dengan keunggulan telak 5 - 1. Tapi cerita berbeda saat mereka bertemu di Final. Final AFF sendiri menggunakan sistem leg. Jadi leg 1 dilaksanakan di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Di leg pertama, Indonesia kalah 3 - 0 berkat gol Safee Sali dan Ashaari Shamsudin. 

Tapi di leg kedua di Jakarta, Indonesia bertekad untuk membalikan keadaan. Tapi niat itu tak terlaksana karena Indonesia walaupun menang 2 - 1 tapi secara agregat kalah 4 - 2. Walaupun pemenanganya sudah bisa ditebak, tapi pertandingan ini pertandingan seru dimana dua rival negara bertemu tiga kali dalam satu turnamen.

Detail:

Skor:

Leg 1 : 3 - 0 (Kemenangan untuk Malaysia)

Leg 2 : 2 - 1 (Kemenangan untuk Indonesia)

Agregat :4 - 2 (Kemenangan untuk Malaysia

Pencetak Gol:

Leg 1 : 

Malaysia:

Safee Sali (61,73), Ashaari Shamsuddin (68)

Indonesia:

Tidak ada

Leg 2 : 

Indonesia:

Muhammad Nasuha (73)

Muhammad Ridwan(87)

Malaysia:

Safee Sali (54)

Venue: Leg 1: Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia

             Leg 2: Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia

Event: Final AFF 2010

Sumber:

goal.com

wikipedia

bola.bisnis.com

youtube
panditfootball.com

Sumber gambar:

google image